Bersih bersih buku eh ada terselip surat cintaku yang pertama pada suamiku dulu,jadi ingat masa lalu.surat ini kutulis sebelum dia jadi suamiku,hm......kubaca lagi surat cinta yang terselip di buku itu,tersenyum sendiri,sambil mengenang perjalanan cinta yang tak sampai berpacaran bertahun tahun lamanya,yah...seperti usia jagung kata orang tak lama,kemudian menikah dengan tiba- tiba sehingga menimbulkan gosip yang tak sedap ,dikira aku sedang hamil saat itu padahal tidak.ya karena aku dan dia berpacaran terlalu singkat itu saja, entah karena surat ini atau karena yang lain dia berani melamarku dan menikahi aku yang baru dikenalnya selama 7 bulan saja.

jauh sebelum aku mengenalnya sebenarnya dia sudah sering datang dalam mimpi- mimpi malamku aneh tapi nyata,ah....ternyata mimpi itu adalah isyarat bahwa dialah jodohku.sebenarnya aku dan dia sudah pernah bertemu sih tapi tak pernah saling mengenal ,waktu itu dia masih SMU dan aku masih SMP.ketika kami berpapasan saat itu kami hanya sebatas saling memandang tanpa ada kata lewat begitu saja namanya saja masih anak ingusan tak tahu kalau yang dijumpai saat itu bakal jadi jodohnya juga karena itu adalah rahasia Allah SWT.

Mungkin inilah saat dimana aku diberi takdir berjodoh dengannya,seperti sajak puisi yang diciptakan oleh Kahlil Gibran yang berbunyi "Inilah saat dimana kemabukan hidup telah memisahkan diri dari kesadaran,inilah percikan api pertama yang menyinari persemayaman hati yang paling dalam.ini adalah catatan magis yang pertama yang dipetik dari sinar perak hati manusia.ini adalah perjalanan sekilas sang waktu yang tak dapat dilipat oleh jiwa dalam lembar sejarah manapun,dan membukakan pandangan pandangannya di waktu malam,serta menyibak tirai hati nurani.Pandangan pertama adalah penyingkap rahasia keabadian masa depan.Ia adalah benih yang ditaburkan oleh ishtar,sang dewi cinta dan dipandang oleh mata-mata kekasih di hamparan perkebunan cinta,dilahirkan oleh perasaan,dan digenggam oleh sang jiwa.Pandangan pertama dari mata kekasih seperti ruh yang bergerak di atas permukaan air yang mengalir ke surga dan bumi di mana tuhan bersabda,"Jadilah, maka Jadilah ia....."(kahlil gibran,song of flower,diva prees,agustus 2002).

hanya saat itu saja kemudian waktupun berlalu,aku tak pernah lagi bertemu dengannya,akupun sudah memasuki bangku kuliah,semester demi semester kuselesaikan dengan sangat baik tak pernah sedikitpun mata kuliah yang tertinggal,sampai detik itu pula pacarpun aku tak pernah punya,bukannya aku tak laku hanya saja tak ada yang membuat aku .......,sampai dikira ibuku kalau aku ini Abnormal ^_^ habis aku tak pernah dilihat berjalan dengan cowok.padahal teman priaku juga banyak ya hanya sebatas teman.sampai pada akhirnya aku memasuki semester akhir perkuliahanku,masa masa dimana aku seperti mengalami dejavu setiap malam tiba,ku selalu bermimpi tentang anak ini,siapa dia aku sangat terganggu,tanpa sengaja aku dipertemukan lagi dengannya lewat dunia maya,saat itu lagi heboh-hebohnya chatting,ya..aku mulai mengenal dia lewat chatting,juga berkirim-kiriman email tanpa aku tahu siapa dia.

Akhirnya kitapun janjian bertemu dirumahku,eh....la dalah bukankah dia yang datang kemimpi-mimpiku itu dan...yang lebih mengejutkan lagi dia adalah anak yang pernah berpapasan denganku ketika kami masih sekolah dulu.hebohnya lagi dia itu tetangga aku sendiri yang beda gang saja ,aneh ya tetangga kok ndak saling kenal,ya begitulah aku toh rumah aku seperti rumah komplek saja,kok tetangga yang beda gang,tetangga di sebelah rumah kita saja juga terkadang tak saling kenal apalagi aku orang yang sangat pemalu.

yah....mulai saat itu kami selalu melakukan pertemuan pertemuan,benar kata orang jawa "tresno jalaran soko glibet"tanpa ada kata "aku cinta padamu"kita jalan bersama,tunjukkan saja melalui sikap bahwa kita sama sama suka.Dan karena aku saat itu sedang faal in love with him kutulis saja surat cinta yang pertama terbit untuknya,untuk urusan yang satu ini aku tak malu lagi toh sebenarnya dia juga cinta sama aku tapi tak pernah diungkap lewat kata hanya diungkap lewat hadiah hadiah yang diberikan padaku maklum sebenarnya dia orang yang sangat pendiam dia air aku api(air walau kadang tenang air bisa menghanyutkan lho ^_^),karena aku adalah api yang bergejolak dan sedikit agresifr tapi positif lho aku^_^ kutulis saja surat cinta ini untuk dia:

surabaya 3 desember 2003
my dear,

selalu, luangkan waktu menit demi menit
menit yang sarat oleh kasihmu, yang sarat oleh cintamu
jangan pernah berhenti menunjukkan kasihmu padaku,jangan pernah berhenti menunjukkan sayangmu padaku.

apapun yang dapat atau tidak dapat kuperbuat akan sangat berarti bila aku dikasihi dan dicintai.
pandanglah aku sebagaimana diriku kini tanpa syarat sesuai dengan kenyataan yang ada,sebagai seorang manusia biasa unik dan indah.

aku datang kepelukanmu sebagai terang bukan sebagai kegelapan,aku menghadirkan diri seperti apa adanya dengan mengaku punya kekurangan,keterbatasan dan kelemahan.dengan mengaku punya kemauan baik dengan luka luka yang ada namun tanpa liku- liku,karena itu ungkapkanlah, berbagilah denganku agar aku dapat merasakan bahwa aku baik,patut dicintai dan memiliki apapun keterbatasanku.


with love
wiji purwaningsih

Dan tanpa membutuhkan waktu yang lama untuk berpacaran.Dia melamarku ^_^,i love him dan aku sekarang menjadi bagian dari suka cita langkahnya dan bagian dari duka cita kehidupannya

0 comments