hidup di kampung itu ternyata susah-susah gampang ya ? gampangnya kalau kita sedang mengalami kesusahan pastilah tetangga yang terdekat yang dimintai pertolongan bukan saudara yang jauh bukan? terus bila kita sedang repot mengadakan acara selamatan atau apalah yang membutuhkan orang dengan jumlah banyak pastilah tetangga yang di repotkan, itu kalau kita dikampung juga mau bersosialisasi dengan mereka tetangga kita pastilah mereka dengan segera mau bantu tapi kalau tidak ya... mereka pasti cuek-cuek saja karena kita juga begitu pada mereka.

Nah,susahnya disini mau kita bersosialisasi dengan tetangga agar kita ndak dikatakan sombong,sok kaya lah,sok cantik lah dan sebagainya tapi jadinya saya malah menumpuk dosa,mau saya tidak demikian tapi tetangga yang suka usil selalu menyampaikan berita,padahal walaupun saya ibu rumah tangga, saya bukan orang yang termasuk bisa duduk santai, pekerjaan rumah tangga itu malah lebih melelahkan daripada kerja di kantoran lho ^_^ apalagi saya juga punya usaha dirumah dan dua anak-anak yang masih kecil sungguh sangat merepotkan,ngurus rumah,anak,suami,toko,memasak dan sebagainya adalah tanggung jawab saya sebagai seorang ibu.

ketika saya duduk santai di depan rumah sambil melihat anak-anak bermain  dengan riangnya di sore hari, karena sore harilah waktu yang senggang bagi saya untuk bersantai, udah deh tetangga pasti kan nyamperin saya duduk sambil ngobrol,awalnya sih membicarakan anak-anak masing-masing tentang tingkah pola mereka, kerewelan mereka ataupun kelucuan cara bicara khas anak-anak mereka, maklum banyak ibu-ibu muda di kampungku, tapi lama kelamaan arah pembicaraan berubah arah, dari membicarakan anak-anak jadi membicarakan orang lain,saya diajak ngomong ya cuma cengar-cengir mulai deh sebar gosip dan jeleknya saya jadi terbawa suasanaaa... dengan serius mendengarkan dan ketika sudah terlampau jauh arah pembicaraan, terkadang saya mencoba mengubah topik arah pembicaraan, saya jadi berpikir makanya ya ibu rumah tangga itu sudah jadi terkenal sejak dulu kalau suka ngerumpi dan bergosip ria,bagaimana imeg ini bisa ilang ya???, kalau pada kenyataannya memang demikian.

Saya sebenarnya tak suka membicarakan orang lain,karena belum tentu kita itu benar,bisa-bisa kejelekan yang kita bicarakan balik arah menimpa diri kita,apa jadinya seandainya kita yang dibicarakan oleh mereka,pastilah malu dong wong kesusahan orang lain kok malah di jadikan bahan obrolan yang menyenangkan dan menyegarkan seolah kita sudah lebih dari benar dan kitalah yang terbaik

0 comments